Jumat, 23 November 2012

Dalam kesunyian ku menungkan diri ini
Tanpa ada yang acuh

Alam besar lihatlah aku yang kecil ini
Yang berdosa dan tak berdaya ini
Tak sanggup diriku memikul langitmu selebar ini

Telah ku sadari
Tapi serasa mimpi,
Pembimbingku pergi dan pergi untuk selamanya
Berkaca pada siapa diriku?
Wahai langit mendung....

Kami tak akan bersatu lagi di dunia mu yang fana ini
Papa pergi tinggalkan kami...

Tersiksa bathin ini,walau ku tetap bisa tersenyum
Senyum ini lah yang bisa membuat secercah sinar kehidupan untuk mama

Tapi tak bisa kulepaskan rasa ini,
Ku tangis dan menangis...
Semua ini di balik senyum indah ini
Tetap saja bayang papa ada di benakku
Tak bisa berhenti rasanya air mata ini mengalir

Siapa penghapus kesunyian ku di dalam ketermenungan ku ini?
Tapi,

Jangan kau biarkan yang tak dapat memberiku arti sebuah kehidupan di antara dua hati ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar