Sabtu, 05 Januari 2013

bahagia ku surga mereka dan derita ku pilu mereka


aku berdiri menggunakan toga ini di sebuah jalan setapak yang gelap.
pandangan ku tertuju pada dua orang di kejauhan sana.
dengan senyuman yang tak asing dimata ku.
dua orang yang sangat aku hargai,
dua orang yang sangat aku hormati,aku cintai dan aku sayangi,
ya mereka papa dan mamaku.
Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka.
Seiring melangkah terlintas dibenakku 
Atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidup ku selama ini.
Mama yang telah mengandung ku slama 9 bulan,
Mama yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir didunia ini,
Mama juga yang telah juga merawat ku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Papa yang telah mendidikku,
Papa yang rela bekerja banting tulang,
Ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup.
Detik demi detik,hari demi hari,bahkan tahun demi tahun,
Apakah yang dapat aku lakukan untuk membalas mereka?,
sering aku tutup kuping gak mau dengerin nasehat mereka,
sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasan ku.
sering aku ngelawan jika mereka marah karena kenakalan ku, 
sering juga aku banting pintu di hadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaan ku,
dan bahkan sering aku mengeluarkan kata-kata kasar yg nggak pantas mereka dengar dari bibirku.
dasar cerewet,kuno,kolot,
tapi apakah mereka memendam perasaan dendam terhadap ku?
Tidak,,,,,
tidak sama sekali,
mereka dapat tulus memaafkan kekhilafan ku 
Mereka tetap menyayangi ku dalam setiap hembusan nafas mereka,
Bahkan mereka tetap menyebut nama ku dalam setiap doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini,

Ya tuhan,betapa durhakanya aku???
Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku,
langkah-langkah ku terhenti di hadapan mereka ,
dan kupandangi papa dan mama ku inci demi inci,
badan yang dulu tegap,kekar kini mulai membungkuk.
rambut yg dulu hitam kini mulai memutih,
dan kulit mereka yang dulu kencang kini mulai berkeriput,
kutatap mata mereka yang berbinar binar dan mulai menetaskan air mata bahagia
 air mata haru air mata bangga melihat ku memakai toga ini,

ku cium tangan mereka,ku peluk mereka sambil berkata,
papa mama yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas semua yang telah papa dan mama berikan selama ini kepadaku..
terima kasih pa,
terima kasih ma,
aku sayang papa dan mama sampai akhir hayatku