Sabtu, 22 Juni 2013

soal pengantar akuntansi 2


PT Kartika menggunakan jasa Bank Mega untuk mengawasi penerimaan dan pengeluaran kasnya. Pada tangal 31 Maret, Bank mengirimkan laporan keadaan kas, dimana saldo kas saat ini Rp 125.750. Sedangkan saldo kas perusahaan pada tanggal yang sama menunjukkan angka Rp 126.650. Berikut data yang menyebabkan perbedaan tersebut:
a.     Setoran perusahaan yang disetor pada tanggal 31 Maret sebesar             Rp 50.000 belum terlihat dalam laporan bank
b.    Bank telah salah membukukan cek yang ditarik oleh PT Kartini telah dibebankan ke rekening PT Kartika sebesar 12.000.
c.     Cek yang beredar Rp 27.000
d.    Perusahaan telah salah mencatat cek no 0211 sebesar Rp 27.500 telah tercatat menjadi Rp 25.700 cek ini untuk membayar hutang pada pelanggan
e.     Bank melaporkan adanya cek kosong sebesar Rp 9.200 yang diterima dr pelanggan sebagai pelunasan hutangnya
f.     Biaya administrsi bank bulan ini Rp 300
g.    Bank telah menerim piutang dari pelanggan sebesar 45.000 dan bunganya sebesar 400
Diminta:  Rekonsiliasi bank dan  jurnal yang diperlukan


PT Lazari memiliki piutang wesel sebesar Rp 25.000.000 dari PT Avis yang diterima pada tanggal 31 Juli 2006. Piutang ini timbul akibat penjualan secara kredit. Piutang berumur 6 bulan dengan tingkat bunga 15% pertahun. Pada tanggal 31 Oktober wesel didiskontokan ke bank dan dikenakan diskonto 18%.
Diminta: jurnal pada saat           a) menerima wesel
                                    b)mendiskontokan wesel          
                                   

Berikut data persediaan PT Andalas:
Tanggal
Pembelian
Penjualan
1-1-2007 Pers awal
200 unit @100

12-1-2007
400             120

16-1-2007

500 unit @500
20-1-2007
300              140

25-1-2007

200            600
30-1-2007
100               150

31-1-2007

150             700
Diminta: Hitunglah laba kotor perusahaan dengan menggunakan metode FIFO,LIFO, Rata2 baik physical maupun perpetual dan jurnal yang diperlukan


Berikut data PT A pada tanggal 31 Desember 2008:
Penjualan                      200.000.000
Piutang dagang 15.000.000
CKP                             120.000(D)
Diminta: jurnal tanggal 31 des apabila CKP dihitung dari:
  1. 1% dari saldo piutang awal
  2. 1.5% dari piutang rata2 apabila piutang awal 10.000.000
  3. 0.75% dari total penjualan



PT Nusantara menyelenggarakan kas kecil untuk mengatur pengeluaran yang relative kecil. Pengisian kas kecil akan dilakukan sebulan sekali setiap tanggal 20 tiap bulannya. Berikut transaksi yang berhubungan dengan kas kecil:
20/1 pembentukan kas kecil 500.000
25/1 membayar beban angkut 50.000
27/1 membeli ATK 100.000
30/1 Membayar lembur karyawan 100.000
5/2  Membeli matrai 50.000
8/2  Membeli bensin untuk kendaraan 75.000
12/2Mengeluarkan biaya serba serbi 50.000
15/2 membayar beban angkut 10.000
20/2 Mengisi kembali kas kecil
 Diminta: catatlah transaksi diatas dengan metode imprest dan fluctuating


Saldo piutang dagang PT A pada tanggal 31 jan 09 menunjukkan angka 12.000.000 dan CKP50.000(K). saldo ini terdiri dari 40% berumur 0-30 hari, 20% 31-60,15% 61-90,10% 91-120, dan sisanya berumur diatas 120 hari. Berdasarkan pengalaman porsentase piutang tak tertagih berdasarkan umur adalah 0-30 hari 0%, 31-60 1%,61-90, 2%, 91-120 4%, dan diatas 120 hari 5%.
Diminta: jurnal penyesuaian terhadap CKP berdasarkan umur piutang



Berikut data persediaan PT Andalas:
Tanggal
Pembelian
Penjualan
1-1-2009 Pers awal
100 unit @100

12-1-2009
400             120

16-1-2009

400 unit @500
20-1-2009
300              140

25-1-2009

200            600
30-1-2009
100               150

31-1-2009

150             700
Diminta: Hitunglah laba kotor perusahaan dengan menggunakan metode LIFO baik physical maupun perpetual dan jurnal yang diperlukan


Laporan bank mega atas kas PT angkasa pada tanggal 31 juli menunjukkan angka Rp 1.560.000. sedangkan menurut catatan perusahaan pada tanggal yang sama menunjukkan angka Rp 1.385.700. perbedaan ini disebabkan oleh:
a.     Setoran dalam perjalanan 250.000
b.    Cek yang beredar 90.000
c.     Bank sudah menerima piutang dari seorang pelanggan sebesar 350.000.
d.    Biaya adm bulan ini 24.700
e.     Perusahaan telah salah mencatat cek sebesar 512.000 untuk pembayaran hutang telah tercatat menjadi 521.000
Diminta: rekonsiliasi bank dan jurnal yang diperlukan.



Pada  tanggal 1 Januari 2011 piutang dagang PT A sebesar Rp 10.000.000 dan CKP atau PPTT sebesar 100.000(K). berikut transaksi yang terjadi selama tahun 2011:
a. menerima piutang dari pelanggan 2.000.000
b. menghapus piutang dari pelanggan 30.000
c. menghapus piutang dari pelanggan 50.000
d. menerima kembali piutang dari pelanggan yang sudah dihapuskan sebesar 30.000
Apabila piutang 31 Des 2009 8.000.000 dan total penjualan tahun 2009 adalah  500.000.000, buatlah:
a.      Jurnal atas transaksi diatas dengan metode cadangan
b.      Jurnal penyesuaian apabila CKP diambil dari 1% piutang rata2
c.      Jurnal penyesuaian apabila CKP 1/8% dari penjualan

PT Cahaya menerima wesel dari seorang pelanggan akibat pengganti piutang yang telah jatuh tempo tanggal 5 Agustus 2012 sebesar 20.000. wesel berumur 120 hari.
Diminta jurnal yang diperlukan apabila:
a.    Wesel tanpa bunga

b.      Wesel berbunga 12%

Pengantar Manajemen

TEORI EVOLUSI MANAJEMEN
        Perkembangan teori manajemen pada saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapi sampai detik ini pula Belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Para manajemen banyak mengalami dan menjumpai pandangan-pandangan berbeda tentang manajemen, yang berbeda adalah dalam penerapannya. Dimana setiap pandangan hanya dapat diterapkan dalam berbagai masalah yang berbeda pula, sedangkan untuk masalah-masalah yang sama belum tentu dapat diterapkan.
Ada tiga teori pemikiran manajemen yaitu :

Ø  Teori manajemen klasik
     Ilmu manajemen muncul setelah negara-negara Eropa Barat dan Amerika dilanda revolusi industri, yang terjadi sekitar awal abad ke-20 yaitu mulai ditinggalkannya prinsip-prinsip lama yang sudah tidak efektif dan efisien lagi. Ada dua tokoh yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :

1.      Robert Owen ( 1971 – 1858 )
       Dimulai pada tahun 1800-an sebagai manager pabrik permintalan kapas di New Lanark, Scotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiaannya pada penggunaan faktor produksi produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan pada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia.

2.      Charles Babbage ( 1792 – 1871 )
      Charles Babbage adalah seorang Profesor Matemátika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Perhatiannya diarahkan dalam hal pembagian kerja (devision of labour), yang mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
1.      Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.

2.      Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan  lain, dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan barunya sehingga akan menghambat kemajuan dan keterampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.

3.      Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.

4.      Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.

Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu menciptakan mesin hitung (calculator) mekanis yang pertama, mengembangkan program-program permainan untuk komputer, mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.
Teori manajemen klasik juga terbagi dalam dua pemikiran yaitu teori manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik.
Ø Teori manajemen ilmiah.
Tokoh-tokoh dari teori manajemen ilmiah antara lain :

Frederick Winslow Taylor
      Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas pada tahun 1900an. Taylor adalah manager dan penasehat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management). Dari hasil penelitian dan analisanya taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management, yaitu :
a)      Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
b)      Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
c)      Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan didalam menjalankan tugasnya.
d)      Harus dijalin kerja sama  yang baik antara pimpinan dan pekerja.
      Karya Taylor lainnya yaitu mengenai upah perpotong minimum diberikan kepada pekerja yang menghasilkan sama dengan stándar atau dibawah stándar yang telah ditentukan,  sedangkan upah per potong maksimum diberikan kepada pekerja yang menghasilkan diatas stándar. Sistem upah per potong ini lebih dikenal dengan The Taylor Differential Rate System.
 Frank Bunker Gilbreth dan Lilian Gilbreth ( 1868 – 1924 dan 1878 – 1917 ).
      Suami  istri yang berkecimpung dalam mengembangkan manajemen ilmiah. Frank adalah pelopor study gerak dan waktu, mengemukakan beberapa teknik manajemen yang di ilhami oleh pandapat taylor. Dia tertarik pada pengerjaan suatu pekerjaan yang memperoleh effisiensi tertinggi. Sedangkan Lilian Gilbreth cenderung tertarik pada aspek-aspek dalam kerja, seperti penyeleksian penerimaan tenaga kerja baru, penempatan dan latihan bagi tenaga kerja baru. Bukunya yang berjudul The Pshikology of Management menyatakan bahwa tujuan akhir dari manajemen ilmiah yaitu membantu para karyawan untuk meraih potensinya  sebagai mahluk hidup.

  Hendry Laurance Gantt ( 1861 – 1919 )
      Hendry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang konsultan. Adapun gagasan yang dicetuskannya adalah :
a)      Kerjasama yang saling menguntungkan antara manager dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama.
b)      Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
c)      Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus.
d)      Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.

Harrington Emerson ( 1853 – 1931 )
      Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya menunjukan kebenaran prinsip yaitu uang akan lebih berhasil bila mengetahui tujuan penggunaannya. Bukti dari pendapat Emerson yaitu adanya istilah Management by Objek (MBO).
Ø Teori organisasi klasik
Tokoh-tokoh teori organisasi klasik antara lain yaitu :

Hanry Fayol ( 1841 – 1925 )
     Fayol adalah seorang industrialis Perancis. Fayol mengatakan bahwa teori dan teknik administrasi merupakan dasar pengelolaan organisasi yang kompleks, ini diungkapkan dalam bukunya yang berjudul Administration Industrielle et General atau General and Industrial Management yang ditulis pada tahun 1908 oleh Costance Storrs.
     Fayol membagi manajemen menjadi lima unsur yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan. Fungsi ini dikenal sebagai Fungsionalisme. Fayol selanjutnya membagi enam kegiatan manajemen yaitu : 1. teknik produksi dan manufakturing produk, 2. Komersial, 3. Keuangan, 4. Keamanan, 5. Akuntansi, dan 6. Manajerial.
Hendry Fayol juga mengemukakan 14 prinsip manajemen yaitu :
1.  Devision of work
Adanya spesialisasi dalam pekerjaan, dimana dengan spesialisasi dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja. Tujuannya adalah menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dan terbaik dengan usaha yang sama.
2.  Uathority and Responsibility
Wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi. Tanggung jawab yaitu tugas dan fungsi yang harus dikerjakan, untuk ini diperlukan wewenang dari pihak diatasnya. Semua ini diperlukan sangsi agar dipatuhi oleh orang yang menerima.

3.  Dicipline
Melakukan apa sudah menjadi persetujuan bersama, disiplin ini Sangat penting dalam tercapainya tujuan bersama, sebab tanpa ini tidak akan mencapai tujuan.
4.  Unity of Command
Setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab. Bila hal ini dilanggar maka wewenang akan berkurang, disiplin terancam dan stabilitas akan goyah.
5.  Unity of Direction
Seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.
6.  Subordination of Individual Interst to Generale Interest
Kepentingan seseorang tidak boleh diatas kepentingan bersama atau organisasi.
7.  Renumeration
Gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan. Konpensasi harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
8.  Centralization
Standarisasi dan desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan. Sentralisasi bisa dipakai pada organisasi yang kecil, tapi lain bagi organisasi yang besar sentralisasi tidak mungkin dapat digunakan, harus menggunakan desentralisasi. Bila peranan diberikan kepada bawahan lebih besar, maka digunakan desentralisasi.
9.  Scalar Chain ( garis wewenang )
Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali kekuasaan terakhir. Prinsipnya mempermudah komunikasi antar pegawai yang setingkat.
10.  Order
Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya. Hendaknya setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mereka berdasarkan pada kemampuan, bakat dan minatnya.
11.  Equty
Untuk merangsang agar pekerja melaksanakan pekerjaan dengan baik, sungguh-sungguh dan penuh kesetiaan, maka harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi.


12.  Stability of Tonure of Personel
Seseorang pegawai memerlukan penyesuaian untuk mengerjakan pekerjaan barunya agar dapat berhasil dengan baik. Apabila seseorang sering kali dipindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya akan menghambat dan membuat pekerja tersebut produktivitasnya kecil. Turn over tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
Ø Teori hubungan manusiawi ( neo klasik )
Aliran ini timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja. Tokoh-tokoh aliran hubungan manusiawi antara lain :
Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 )
Hugo merupakan pencetus psikologi industri sehingga dikenal sebagai bapak psikologi industri. Bukunya yaitu Psikology and Industrial Efficiensy, menguraikan bahwa untuk mencapai tujuan produktifitas harus melakukan tiga cara pertama penemuan best posibble person, kedua penciptaan best posibble work dan ketiga penggunaan best posibble effect.
Elton Mayo ( 1880 – 1949 )
Terkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan manusiawi menggambarkan manager bertemu atau berinteraksi dengan bawahan. Bila moral dan efisiensi verja memburuk maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga akan buruk. Mayo juga meneliti pengaruh kondisi penerangan terhadap produktifitas. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa bila kondisi penerangan naik, maka produktifitas juga akan naik dan begitupun sebaliknya. Percobaan kedua dimana bila kelompok yang terdiri dari enam orang dipisahkan dalam ruangan yang terpisah, dimana ruangan pertama kondisinya diubah setiap waktu sedang ruangan lainnya tidak mengalami perubahan. Variabel yang dirubah seperti upah, jam istirahat, jam makan, hari kerja dan sebagainya ternyata kondisi tersebut mengalami kenaikan produktivitas, ternyata kenaikan produktivitas ini bukan diakibatkan oleh intensif keuangan. Rantai reaksi emosional antar pekerja berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, perhatian khusus dan simpatik sangat berpengaruh, fenomena ini dikenal sebagai Howthorne Effect.

Ø Teori hubungan modern ( ilmu pengetahuan ) / Teori perilaku
Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan manusiawi ( perilaku organisasi ) dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau manajemen operasi.
Tokoh aliran perilaku organisasi yaitu :
o       Douglas McGregor yang terkenal dengan teori X dan teori Y.
o       Frederick Herzberg terkenal dengan teori motivasi higenis atau teori dua factor.
o       Chris Argiris mengatakan bahwa organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
o       Edgar Schein dinamika kelompok dalam organisasi.
o       Abhraham Maslow mengemukakan tentang hirarki kebutuhan tentang perilaku manusia dan dinamika proses.
o       Robert Blak dan Jane mounton mengemukakan lima gaya kepemimpinan dengan kisi-kisi manajerial ( managerial grid ).
o       Rensislikert mengemukakan empat sistem manajemen dari sistem 1.explotatif, otoritatif sampai sistem 4. partisiatif kelompok.
o       Fred Feidler menerapkan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.

Ø Teori Aliran Kuantitatif (Riset Operasi dan Manajemen Sains)
        Aliran kuantitatif mulai berkembang sejak Perang Dunia II. Pada waktu itu Inggris ingin memecahkan beberapa persoalan yang sangat kompleks dalam perang. Inggris kemudian membentuk Tim Riset Operasi (Reserch Operation), dipimpin oleh P.M.S Blackett. Tim ini terdiri dari ahli matematika, fisika, dan ilmuwan lainnya. Inggris berhasil menemukan terobosan-terobosan penting dari team tersebut. Amerika Serikat kemudian meniru, membentuk tim riset operasi seperti yang dibentuk Inggris.
      Manajemen operasi merupakan variasi lain dari pendekatan kuantitatif. Beberapa contoh model manajemen operasi adalah : pengendalian persediaan seperti EOQ (Economic Order Quantity), simulasi, analisis break-event, programasi lenier (linear programming).

TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER
• Berarti bahwa manjemen mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi
didalam pembuatan keputusannya.
• Ada 5 faktor yang mempengaruhi keputusan-keputusan pada masalah etika,
yaitu:
1 . Hukum
2 . Peraturan-peraturan pemerintah
3 . Kode etik industri dan perusahaan
4 . Tekanan-tekanan sosial
5 . Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi

MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL
         Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan manajemen (termasuk perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan lingkungan. Manajemen lingkungan selama ini sebelum adanya ISO 14001 berada dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki stándar tertentu dari satu daerah dengan daerah lain, dan secara internasional berbeda penerapannya antara negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan Sistem Manajemen Lingkungan ( EMS ).   Manajemen lingkungan saat ini telah banyak mengalami perubahan yang cukup berarti terutama dimulai Sejak awal tahun 1990. Penelitian mengenai efek dan akibat penerapan manajemen lingkungan telah banyak dilakukan terutama Sejak munculnya ISO 14001 di tahun 1996. Penerapan manajemen lingkungan yang baik di tingkat organisasi pada umumnya dibagi menjadi 3 elemen :
v     Perlindungan lingkungan secara fisik.
v     Membentuk budaya berkelanjutan dalam organisasi
v     Menanamkan nilai-nilai moral dan saling kepercayaan antar elemen organisasi.


Soal STATISTIK

UJIAN AKHIR SEMESTER
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
MATA KULIAH
PROGRAM
:
:
STATISTIK
Semua
KODE SEKSI
:
73158, 73209, 73210
DOSEN MATA KULIAH
:
1.      Drs. Akhirmen, M.Si
2.      Melti Roza Adry, SE
Sifat Ujian
:
Buka Buku
Waktu Ujian
:
120 menit

1.      Berikut ini merupakan data tentang biaya iklan dan volume penjualan beberapa perusahaan yang diambil secara acak pada tahun 2009.
Perusahaan
Biaya Iklan (X)
Penjualan (Y)
A
16
12
B
18
15
C
20
16
D
12
10
E
15
11
F
16
13
G
10
8
H
11
9
I
17
12
J
14
10
Berdasarkan data di atas:
a.       Tentukan persamaan regresi linear sederhana dengan model Y = a + bX +e dan berikan interpretasi saudara atas persamaan regresi tersebut!
b.      Hitunglah nilai koefisien korelasi product moment (Pearson Correlation)  dan berikan interpretasi saudara atas hasil perhitungan!
c.       Ujilah hipotesis “terdapat pengaruh yang signifikan Biaya Iklan terhadap volume penjualan” gunakan α = 5%.

2.      Berikut ini jumlah penjualan kelompok A dan B dari beberapa orang salesman yang diambuil secara acak dengan menggunakan metode yang berbeda dalam pemasaran suatu produk. Sehingga diperoleh data penjualan kedua kelompok tersebut sebagai berikut:
Keompok A
Kelompok B
10
9
15
12
17
8
14
13
12
10
15
10

Berdasarkan data di atas ujilah hipotesis “terdapat perbedaan yang signifikan jumlah penjualan metode pemasaran kelompok A dan metode pemasaran kelompok B” gunakan α = 5%. (dimana σA2 ≠ σB2 )
***Selamat Bekerja, Semoga Sukses***