Kamis, 24 Oktober 2013

241013


hmhmhmhm
timbul pertnyaan knapa 241013,,itu mah tgl 24 bulan 10 taun 2013 genk,,,,
sip udah tau kan genk,,,,
nyoooooookkkkkkkkk ke crita gue aje langsung ye


       Gue kebangun jam 8an pagi,,trus langsung krasak krusuk nyari bebeb belahan hati(hape) gue,,pas gue liat tuh hape ternyata banyak sms masuk,,gue baca satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, *ni udah kayak belajar berhitung aja, kembali fokus!!! sms itu bkin gw shocccckkkkk,,mengabarkan kalau pagi hari ini UTS budgeting,,,, and pagi gue diawali dengan kegelisahan, kegalauan. gue bingung antara pagi ini ke Padang kota tercintanya ato ntar sore, gue berdoa dan meyakinkan diri agar semua yg gue lakukan adalah yg terbaik buat gue. finally, gue beberes dan nunggu ojeknya lumayan lama dengan tenggang waktu yang sedikit. akhirnya ojek pun datang, pas nyampe di stasiun gue ngelongo aja liat segerombolan ibu-ibu pake baju putih-putih, udah kayak mayat berjalan aja itu ibu-ibu, eh usut punya usut ternyata mereka ibu-ibu majlis ta'lim gitu. gue cus beli tiket dan gue nungguin kereta apinya dengan penuh setia, sambil bediri bak pahlawan dibawah teriknya matahari pagi yang panas, dengan dalih sinar matahari pagi itu kan vitamin D.


       Tuuuuuuuuuuuuttttttttttttttttttt kereta datang,,gue bergegas naik sambil nungguin ibu-ibu nik duluan,,gw milih asal aja,,asal ada tempat duduk,,udah gue kedinginan lah,,orang duduk dibawah AC,,udah gue tidur aja,,,hoaaaaaaaaaamZZZZZzzz...



        Akhirnya nyampe juga di Padang kota tercinta, gue lngsung titip uang ke satpam stasiun buat beli tiket pas pulang ntar,,,gue naik angkot, naik ojek, nyampe kontrakan gue krasak krusuk,, lalu bingung dan menyesal,,karena udah nyampe Padang,,gue sms temen gue di kampus buat nitip pinjamin buku di perpus,,fix gue ngampus juga,,naik deh ojek lagi,, dan nyampe kampus gue nunggu temen-temen gue di lobby depan, pas mereka dateng langsung menuju lantai 3, eh nyampe kelas , anak-anak pada ngeliahatin gue dengan wajah yang mesem mesem sendiri malah sambil nyanyiin happy brithday buat gue,, padahal kan udah lewat,,


gue duduk dibelakang,,tapi pindah kepojok depan, gue tagih buku yg dari temen gue tadi,,dapet juga bukunya,,udah dosen dateng kita belajar,,dan dalam belajr itu entah berapa kali gue ke WC buat ngeluarin panggilan alam(batuk+flu) doank,,,anak-anak tuh pada ngomongin si R temen gue,,udah gue juga ikutan,,secara gue juga di mensen,,jadi gue mau minta klarifikasi sekalian kan,,eh ternyata dosen gue membagiin hasil UTS,,,jrennnnnnnnnnngggggggg hasil gue tidak memuaskan hanya 88,,itu gara gara sutriiiiiiiiiiiiiii !!! dia hanya ketawa ketiwi doank,,pas gitu anak-anak pada bilang kalau besok itu ga ada perkuliahan alias libur,,,,jadi gue sia-sia aja ke Padang,,udah UTS paginya ga bisa,,,eh malah besok ga kuliah juga,,tapi alhamdulillah gue tadi udah mesen tiket,,
         
         Baru kelas bubar,, gue langsung keluar nyari temen satu kelompok BIB ama gue, langsung gue ambil alih pembagian tugasnya, sipppp semua clear se clear shampoo gue di kontrakan,wkwkwkwkw
Next gue jalan ke mitra buat minta bahan BIB tersebut, udah gue rogoh kocek.dan gue langsung cabut ke kontrakan sama ojek lagi dan lagi, lalu gue nyuruh tukang ojek buat nungguin gue bentar,,gue beberes ngambil laptop, charger, tugas, udah semuanya,,,eh pas udah jalan,,gue lupa bawa obat gue,,akhirnya balik lagi kekontrakan,,gue ambil tuh obat,,dan langsung cabut ke persimpangan jalan, allu gue entah dengan pinter/ ddungunya nanya, 
berapa bang?'kata gue
7ribu dek!''kata abang tersebut


gue entah ihlas entah gimana, lalu gue tunggu angkot dan menuju staisun dengan ganteng. Psa udah nyampe pun gue masih ganteng,, wkwkwkw. Lalu mata gue tertuju ke satpam tadi,,gue samperin tuh satpam sambil mesem mesem(gue ga sepeprti yg dipikirkan), lalu diberikan tiket tersebut ke gue,,,dan gue menunggu kereta dateng masih dengan ganteng.
          
            Pas di kereta api, gue ditemenin ama suara anak-anak TK yang menjadi penghantar tidur gue dengan nayanyian serta teriakan-teriakan mereka,,, gue lalu memperhatikan setiap detail yang dilakukan oleh adek-adek tersebut,,terkadang gue mesem mesem sendiri aja liat pola lakunya,,,udah nympe juga akhirnya di stasiun Kurai Tadji, meskipun sedikit gerimis,,gue langsung kedepan dengan alasan mau beli makanan,,langsung gue ke los lambung mesen soto,,, lalu gue ke tempat orang jualan jus,,gue pesan aja jus jambu biji(paraweh), dan selesei gue langsung cabut pulang,,pas dirumah ternyata my sister lg boci,,gue bangunin sambil suruh makan yang gue bawa,,,udah gue negtik ini lagi,,,,udah dulu ya fanssss gue mau main moodo marble....

Kamis, 03 Oktober 2013

IFRS di Indonesia

International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB), sebuah lembaga internasional yang bertujuan untuk mengembangkan suatu standar akuntansi yang tinggi, dapat dimengerti, diterapkan, dan diterima secara internasional.
            International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar yang dibuat oleh International Accounting Standards Boards (IASB) dengan tujuan memberikan kumpulan standar penyusunan laporan keuangan perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas tinggi, dapat diperbandingkan dan transparan yang digunakan oleh investor di pasar modal dunia maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder). Saat ini banyak negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, Oseania dan Amerika yang menerapkan IFRS. Standar akuntansi internasional (International Accounting Standards/IAS) di susun oleh 4 organisasi utama dunia ,yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB),Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC) dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).
            International Organization of Securities Commissions (IOSCO) sangat berkepentingan dengan IFRS karena dapat memperkuat integritas pasar modal international dengan cara mempromosikan standar akuntansi berkualitas tinggi, termasuk penerapan standar yang cermat dan hati-hati dan penegakan hukum.
IFRS merupakan kelanjutan dari International Accounting Standards (IAS) yang sudah ada sejak tahun 1973 dan digunakan secara luas oleh negara-negara di Eropa, Inggris dan negara-negara persemakmuran Inggris. IAS disusun oleh International Accounting Standards Committee (IASC). IASC bertahan sampai dengan 2001 dan perannya digantikan IASB.

Konvergensi IFRS?
Pengertian konvergensi IFRS yang digunakan merupakan awal untuk memahami apakah penyimpangan dari PSAK harus diatur dalam standar akuntansi keuangan. Pendapat yang memahami konvergensi IFRS adalah full adoption menyatakan Indonesia harus mengadopsi penuh seluruh ketentuan dalam IFRS, termasuk penyimpangan dari IFRS sebagaimana yang diatur dalam IAS 1 (2009): Presentation of Financial Statements paragraf 19-24. IFRS menekankan pada principle base dibandingkan rule base.
Tujuan akhir dari konvergensi IFRS adalah PSAK sama dengan IFRS tanpa adanya modifikasi sedikitpun. Di sisi lain, tanpa perlu mendefinisikan konvergensi IFRS itu sendiri, berdasarkan pengalaman konvergensi beberapa IFRS yang sudah dilakukan di Indonesia tidak dilakukan secara full adoption.
Sistem kepengurusan perusahaan di Indonesia yang memiliki dewan direksi dan dewan komisaris (dual board system) berpengaruh terhadap penentuan kapan peristiwa setelah tanggal neraca, sebagai contoh lain dari perbedaan antara PSAK dengan IFRS. Indonesia melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sedang melakukan proses konvergensi IFRS dengan target penyelesaian tahun 2012. IFRS menekankan pada principle base dibandingkan rule base.
Indonesia akan mengadopsi IFRS secara penuh pada 2012, Strategi adopsi yang dilakukan untuk konvergensi ada dua macam, yaitu big bang strategy dan gradual strategy. Big bang strategy mengadopsi penuh IFRS sekaligus, tanpa melalui tahapan – tahapan tertentu. Strategi ini digunakan oleh negara – negara maju. Sedangkan pada gradual strategy, adopsi IFRS dilakukan secara bertahap. Strategi ini digunakan oleh negara – negara berkembang seperti Indonesia.
Sasaran Konvergensi IFRS tahun 2012, yaitu merevisi PSAK agar secara material sesuai dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku efektif tahun 2011/2012, Konvergensi IFRS di Indonesia dilakukan secara bertahap. Adapun manfaat yang diperoleh dari konvergensi IFRS adalah memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan SAK yang dikenal secara internasional, meningkatkan arus investasi global melalui transparansi, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global, menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.


Apa manfaat konvergensi IFRS?
Diantaranya adalah :
·                     Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional.
·                     Meningkatkan arus investasi dlobal melalui transparansi.
·                     Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
·                     Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
·                     Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan mengurangi kesempatan untuk melakukan earning management.
Alasan perlunya konvergensi ke IFRS?
Dengan dilakukannya konvergensi PSAK ke IFRS maka :
1.             Mengurangi peran dari badan otoritas dan panduan terbatas pada industri-industri spesifik.
2.             Pendekatan terbesar pada subtansi atas transaksi dan evaluasi dimana merefleksikan realitas ekonomi yang ada.
3.             Peningkatan daya banding laporan keuangan dan memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional.
4.             Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.
5.             Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.
6.             Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.

Permasalahan yang dihadapi dalam impementasi dan adopsi IFRS?
 Diantaranya adalah :
·                     Translasi Standar Internasional
·                     Ketidaksesuaian Standar Internasional dengan Hukum Nasional
·                     Struktur dan Kompleksitas Standar Internasional

·                     Frekuensi Perubahan dan Kompleksitas Standar Internasional Seperti contoh IFRS menekankan pada fair value dan meninggalkan historical value.