Senin, 23 Juni 2014

Kita Bersama Keluarga BESAR





Tanda-Tanda Dimanfaat Kan Pacar Anda



Dimanfaatkan sama pacar rasanya tidak enak sekali ya namun faktanya banyak kejadian ketika pacaran kita hanya di manfaatkan saja oleh pacar untuk kepentingan kepentingan pacar. Nah bagi kamu yang gak mau ketika pacaran hanya dimanfaatkan sama pacar kamu sebaiknya kamu harus tahu tanda pacar kamu mulai memanfaatkan kamu, jika belum tahu tanda seprti apa itu berikut ini ada beberapa tanda bahwa pacar kamu hanya memanfaatkan kamu. Ingin tahu simak Tanda Kamu Hanya Dimanfaatkan Pacar berikut ini.

1. Anda yang membayar di setiap kencan berdua.

Memang dulu ada pandangan bahwa lelaki sebaiknya yang membayar apa pun pengeluaran saat kencan, misalnya tiket bioskop atau makan di restoran. Namun ternyata semua itu
Anda yang mengeluarkan isi dompet Anda. Ini jelas-jelas alasan utama dia memanfaatkan Anda. Tak masalah jika Anda berbagi pembayaran, namun jangan selalu Anda yang
membayar semuanya.

2. Ia hanya ada ketika ia memerlukan sesuatu dari Anda.

Bagaimana dengan keberadaan dirinya? Apakah ia selalu ada untuk Anda atau baru muncul saat ia memerlukan sesuatu
dari Anda. Jika seperti ini, Anda jelas-jelas dimanfaatkan.

3. Tergantung secara finansial kepada Anda.

Tidak hanya Anda membayar semuanya, namun ia betul-
betul tergantung secara finansial kepada Anda. Ia berharap
Anda membayar semua tagihannya.

4. Anda adalah sumber kenyamanan dirinya.

Apakah Anda sering mendapati diri Anda memberikan kenyamanan pada dirinya? Misalnya bersedia mengantarkan dia ke mana saja dengan mobil Anda. Semua harusnya adil. Anda juga harus mendapatkan kenyamanan dalam sebuah
hubungan.

5. Ia tidak pernah membelikan Anda apa pun.

Anda sering membelikan dia banyak hal, namun ia tidak
pernah melakukan hal yang sama. Sebaiknya Anda sudah
harus berpikir bahwa sebuah hubungan tidak satu arah
saja.

Nah Bagi Agan-Agan Yang Merasa Lagi Dimanfaatkan Pacar Anda Sekarang ! HATI-HATI Yah!!!!!

Cewek lapis Legit Vs Cewek pisang Goreng

CEWEK LAPIS LEGIT

1. Terbungkus rapi. Tak kena angin, bersih dari debu. Ada juga yang tersangkarkan dalam kotak indah menawan hati. Kalau kotaknya saja indah apalagi isinya.
2. Buatnya sulit. Lapis perlapis. Lapis pertama dibuat, jangan terlalu tebal, tak boleh terlalu tipis. Lalu panaskan. Lanjut ke lapis kedua. Begitu terus. Melelahkan memang. Namun ada jaminan kualitas di sana. Dipajang di dalam etalase kaca, bersih nan steril. Awas, tak boleh ada yang sembarang menyentuh!
3. Pembelinya dari kalangan berada. Berkantong tebal. Dari khalayak bertahta, juga berharta. Yang berkantong mahasiswa, jarang ada yang mendekat, ini bukan level Anda!
4. Tak boleh dipegang-pegang . Cukup melihat saja, sekedar melirik. Kalau senang, silakan bayar. Dibungkus rapi dan silakan bawa pulang. Nanti dinikmati, dirasai, ketika sudah sepenuhnya menjadi belahan hati.


CEWEK PISANG GORENG

1. Tidak terbungkus. Terbuka mengumbar lekuk diri. Kena angin, kena debu.
2. Buatnya mudah. Harganya murah. Jualnya di pinggir jalan. Di gerobak yang sudah mulai reot pula.
3. Yang beli kebanyakan mahasiswa. Atau yang berkantong sekelas mahasiswa.
4. Sebelum dibeli, dipegang-pegang, diraba-raba. Cari yang panas lagi garing. Dipegang 10, ternyata yang dibeli hanya satu. Itu pun ngutang lagi.


Kangen PAPA :'(