Sabtu, 22 Juni 2013

touring with JILLAH COMMUNITY

             Saat saya duduk di kelas XI IPA,saya mempunyai pengalaman yaitu jalan-jalan  dalam rangka liburan semeter 2 termasuk juga para guru kami.
             Pada pukul 08.00 WIB kami datang ke sekolah, saat di sekolahan kami berphoto dan mengabadikan momen-momen indah. Setlah sekian lama, akhirnya pukul 08.30 WIB kami berangkat, saya pada saaat itu naik bus nomor urut 3. Suasana didalam bus itu sangat asyik penuh canda tawa sesama kami,wali kelas dan guru pembimbing.
             Tujuan pertama kami adalah Puncak Lawang. Dalam perjalanan menuju puncak lawang tersebut kami singgah dulu di rumah makan AIA BADARUN, karena ada diantara kami yang akan membeli makanan. Setalah itu perjalanan dilanjutkan, terlihat dari kejauhan bukit-bukit berbaris begitu indah. Malahan suasana seperti itu kami lihat sepanjang jalan sampai ke puncak lawang
             Setelah sampai di tujuan, kami turun dan berkumpul menuju bagian puncak tertinggi dari puncak lawang tersebut. Saat disana kami sibuk mengabadikan momen-momen indah dan gokil yang kita ciptakan dengan latar belakang panorama yang begitu indah. Suhu nya sangat dingin dan kabut mulai turun menyapa kami, setelah itu kami menyantap makanan yang telah kami bawa masing-masing. Terlihat para atlit paralayang dan turis menikmati olahraga paralayang dengan panorama danau Maninjau dari ketinggian. Setalah itu kami bergegas untuk sholat dzuhur di mushalla dekat lokasi itu.
              Pada pukul 14.00 WIB rombongan kami pun meninggalkan puncak lawang dan kami menuju ambun pagi. Saat dalam bus, suasana kami tambah seru ditambah lagi dengan music yang bisa menggoyangkan badan.
               Sampai disana,saya dan teman-teman menikmati pemadangan yang disuguhkan oleh alam dengan begitu sempurna. Kami pun tak lupa untuk mengabadikan momen indah sesama kami. Sya pun mengunjungi toko souvenir yang berjaja di sepanjang jalan menuju pintu keluar.
               Setelah dari embun pagi, kita menuju ke Bukittinggi kota wisata. Sewaktu disana kami berburu souvenir dan jajanan yang enak tapi murah. Malam hari di Bukittinggi begitu indah dengan adanya keramaian dan jam gadang yang menjadi icon kota wisata.
                Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB, maka rombongan kami pulang ke Pariaman, dan tak lupa kita membeli buah tangan khas Bukittinggi yaitu sanajai untuk dibawa ke rumah sebagai ole-ole. Setelah selesai belanja ole-ole, perjalanan kami lanjutkan menuju Pariaman. Kami sampai di depan sekolahan sekitar jam 23.00 WIB, dan kami berpencar menuju rumah masing-masing, ada yang dijemput oleh orang tuanya, ada yang diantar oleh busnya samapai kerumah, dan ada juga yang tidur di kosan teman untuk menunggu siangnya hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar